Melihat Berbagai Peninggalan Bersejarah di Sri Baduga Museum


Sri Baduga Museum adalah salah satu destinasi wisata di kota Bandung yang merupakan favorit pelajar dan mahasiswa. Selain merupakan objek wisata yang kaya akan cerita sejarah, museum ini juga memiliki nilai pendidikan yang sangat bermanfaat. Museum Sri Baduga yang ada di Jl Lingkar Selatan, Bandung, Jawa Barat, berdiri pada tahun 1974 yang kemudian diresmikan pada tanggal 5 Juni 1980. Acara peresmian museum ini dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia saat itu, yakni Dr. Daud Joesoef didampingi Gubernur Kepala Daerah Tingkat I propinsi Jawa barat H. Aang Kunaefi. Letak museum ini tidak jauh dari monument bersejarah, Monumen Bandung Lautan Api.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Jawa Barat, termasuk Bandung sangat kaya akan peninggalan bersejarah dan kebudayaan. Banyak di antara peninggalan – peninggalan tersebut sudah sangat jarang ditemukan bahkan mungkin sudah punah. Sri Baduga Museum di Bandung ini menjadi salah satu tempat di mana masyarakat luas dapat melihat beragam peninggalan bersejarah Jawa Barat yang mungkin saat ini sudah sangat sulit untuk ditemukan di tengah masyarakat. Oleh sebab itu pula, museum ini acap kali dikunjungi oleh pelajar dan mahasiswa yang ingin mengetahui lebih jauh tentang budaya Jawa Barat yang begitu disegani. 

Peninggalan budaya yang tersimpan di Sri Baduga Museum sangatlah banyak, tepatnya berjumlah 5893 koleksi yang terdiri atas:

  • Koleksi Biologika yang berisi segala benda berkaitan dengan ilmu biologi.
  • Koleksi Geologika/geografika yang berisi segala hal yang berkaitan dengan bebatuan, fosil, mineral dan sebagainya.
  • Koleksi Etnografika yang berisikan koleksi yang berkaitan dengan identitas suatu etnis.
  • Koleksi Arkeologika yang berisikan segala benda peninggalan jaman purba hingga saat pengaruh Barat masuk ke Indonesia.
  • Koleksi Historika yang berisi segala benda peninggalan bersejarah dari jaman masuknya pengaruh Barat hingga saat ini yang berkenaan dengan suatu peristiwa penting dan organisasi masyarakat.
  • Koleksi Numismatika/Heraldika yang berisikan koleksi mata uang yang sah, lambing, tanda jasa dan tanda pangkat resmi termasuk stempel.
  • Koleksi Filologika yang bersikan koleksi naskah kuno.
  • Koleksi Keramologika yang berisi benda pecah belah dari tanah liat atau keramik.
  • Koleksi Senirupa yang berisi berbagai lukisan dua maupun tiga dimensi.
  • Koleksi Teknologika yang berisi koleksi berbau teknologi, mulai dari yang tradisional hingga modern.


Selain beragam koleksi, museum Sri Baduga juga memiliki ruang perpustakaan, ruang auditorium, ruang pameran khusus serta ruang seminar. Harga tiket masuk museum terbilang sangat murah, yakni hanya Rp 2500 per orang. Jadi, sangat disayangkan apabila Anda tidak menyempatkan diri untuk berkunjung ke Sri Baduga Museum saat berkunjung ke kota Bandung.